4 Peluang usaha budidaya 2017

00.58 Add Comment
Usaha budidaya dan ternak memiliki prospek yang sangat bagus, ternak dan juga budidaya merupakan usaha yang di tujukan untuk konsumsi masyarakat, selama masyarakat masih membutuhkan makan usaha budidaya dan ternak akan selalu di butuhkan, ini merupakan peluang bagi anda yang sedang kebingungan ingin mencari ide bisnis.

Di era modern saat ini, memilih untuk menjadi seorang wira usahawan merupakan pilihan yang sangat tepat, di tengah semakin meningkatnya angka pengangguran di indonesia akibat pertumbuhan penduduk yang tidak terbendung dan tidak di imbangi dengan pertumbuhan usaha baru, dengan memilih menjadi seorang pengusaha, setidaknya anda sudah mengurangi angaka pengangguran di indonesia.

Peluang usaha budidaya lele 

Budidaya lele saya letakkan di urutan teratas karena saya tau betul dengan bisnis ini, untuk daerah sumatra, ikan lele memiliki permintaan pasar yang sangat besar, hampir di tiap rumah makan pinggir jalan sampai restoran bintang 5 menyajikan menu olahan ikan lele, lele memiliki kandungan gizi yang terbilang tinggi di banding jenis ikan air tawar lainya serta tekstur daging yang empuk serta gurih.

Untuk menjalankan bisnis budidaya lele juga tidak terlalu susah karena jenis ikan ini memiliki ketahanan hidup yag cukup baik dalam kondisi iklim yang kurang stabil, kabar baiknya ikan lele sangat cocok di budidayakan di indonesia. Modal yang di butuhkan juga relatif kecil, sehingga keuntungan cukup lumayan. Ada dua jenis usaha budidaya lele, yaitu usaha pembesaran dan pemebenihan, (baca cara pemijahan/pembenihan ikan lele)

Ada beberapa metode atau sistem dalam membudidayakan ikan lele, terciptanya inovasi-inovasi baru ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat atas minimnya pendapatan dari usaha budidaya lele akibat harga pelet yang semakin melejit. Ada dua cara budidaya ikan lele yang menjadi tren saat ini, cara-cara ini terbukti ampuh menekan biaya pakan, cara/metode tersebut adalah budidaya lele sistem organik dan budidaya lele sistem bioflok.

Kunci sukses dalam menjalankan usaha budidaya lele adalah pencegahan penyakit, pemberian pakan yang teratur serta mengandung gizi tinggi, serta pengelolaan kolam yang baik. Ikan lele memiliki sifat kanibal, jadi sangat di tekankan untuk memberikan pakan sesuai kebutuhan secara teratur.
 Baca (cara membuat pakan alternatif ikan lele) .

Peluang usaha budidaya bawal 

Ikan bawal air tawar memiliki peminat yang cukup banyak, bahkan ikan bawal mampu berbicara di pasar eksport, jenis ikan ini tidak hanya di olah sebagai maskan, banyak perusahan yang mengolah ikan bawal menjadi makanan kalengan. Ikan bawal juga sama dengan lele yaitu memiliki sifat kanibal, untuk membudidayakan jenis ikan ini juga tidak terlalu sulit, hnya rentan waktu panen sedikit lebih lama di banding ikan lele, yaitu sekitar 4 bulanan, jika anda tertarik mempelajari cara budidaya ikan bawal silahkan baca disini.

Peluang usaha budidaya patin

Ikan patin merupakan ikan yang sangat cocok di budidayakan, banyak para petani ikan patin yang telah sukses, ikan ini cukup jarang di temukan di kolam-kolam liar dekat rumah, berbeda dengan lele yang masih mudah di temukan di alam liar dekat rumah anda, ini jelas peluang usaha yang bagus.

Ikan patin dapat di budidayakan menggunakan keramba ataupun kolam buatan, adapun tembat keramba yang bagus adalah danau atau sungai yang memiliki arus lamban dan juga air air yang tidak tecemar oleh gas beracyn maupun limbah kimia. Cara budidaya ikan patin juga cukup simpel, hampir sama dengan kedua jenis ikan air tawar diatas, hanya saja waktu panen sedikit lebih lama.

Peluang usaha budidaya Gurame

Gurame juga memiliki peminat yang cukup tinggi, hanya saja untuk memperoleh hasilnya anda harus sedikit bersabar, karena waktu panen cukup lama. Ikan gurame cukup mudah untuk di budidayakan, karena pakan yang tidak terlalu sulit, anda bisa menggunakan sedikit pelet saja sebagai tambahan, sisanya anda bisa memberikan dedaunan sebagai pakan alternatif. Jika anda tetarik anda bisa pelajari di sini.

Ke empat jenis usaha budidaya tersebut merupakan jenis ikan air tawar yang paling banyak di budidayakan di indonesia.

Panduan cara budidaya ikan bawal lengkap

07.38 Add Comment
Budidaya ikan bawal
Budidaya ikan bawal, ikan bawal air tawar pertama kali ramai di budidayakan oleh warga magelang jawa tengah, banyak peminat terhadap salah satu jenis ikan air tawar ini, ikan bawalmemiliki rasa yang hampir sama dengan ikan gurami, bahkan ikan bawal air tawar menjadi salah satu menu utama bercita rasa tinggi di banyak resto di indonesia.

Budidaya ikan bawal bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang baik.
Ikan bawal merupakan jenis ikan Omnivora atau pemakan segala, jadi tidak akan terlalu sulit mencari bahan makanan buatan bagi ikan ini, ikan bawal juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap cuaca yang tidak stabil maupun kondisi air yang kurang baik, ikan bawal juga memiliki nafsu makan yang tinggi. Ikan bawal sangat cocok untuk anda yang baru belajar usaha budidaya ikan air tawar.

Teknik budidaya ikan bawal tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis ikan air tawar lainya, seperti gurami, patin, ataupun lele.

Langkah-langkah budidaya ikan bawal

  • Persiapan kolam, dalam artikel ini kami akan memandu anda berbudidaya ikan bawal menggunakan media kolam tanah, pertama buat kolam dengan ukuran 3x5 m, dengan kedalaman 1m, tanah yang bagus untuk tempat pembuatan kolam adalah tanah liat, jenis tanah ini tidak berporos sehinggi dapat di jadikan tanggul yang mampu menahan air agar tidak bocor. Setelah kolam siap, keringkan terlebih dahulu agar bakteri jahat yang berada dalam kolam mati, serta mengurangi kandungan senyawa asam dalam kolam. Setelah di keringkan kurang lebih 4-5 hari (pastikan benar-benar kering) lakukan pengapuran ke permukaan dasar kolam menggunakan kapur dolomite 5 kg, jika kolam lebih besar, gunakan ukuran 25 kg per 100 m persegi. Pengapuran bertujuan untuk meningkatkan PH tanah dan juga membasmi bakteri ataupun hama yang masih tersisa setelah proses pengeringan. Lakukan pemupukan untuk menghasilkan pakan alami bagi ikan bawal di dasar kolam, gunakan pupuk kndang 50 kg per 100 m persegi, agar pupuk kandang tidak bermetamorfosis menjadi racun, sebaiknya jadikan kompos terlebih dahulu, setelah proses pengapuran dan pemupukan selesai, isi air dengan ketinggian 5 cm, dan diamkan, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga ketinggian 70 cm, setelah air berwana hijau terang dan tidak berbau, benih ikan siap di tebar.
  • Penebaran benih ikan bawal. Sebelum benih di tebarkan, campur dulu air kolam dengan air bawaan benih, hal ini di tujukan agar ikan bawal kecil dapat menyesuaikan terhadap air yang baru, diamkan hingga 5 menit, lalu di tebarkan. Benih yang di tebar harus berkualitas baik, ciri-cirinya, gerakanya gesit, ukuran merata, dan tidak cacat atau terkena penyakit.
  • Pemberian pakan. Kualitas pakan dan keteraturan harus di perhatikan, dengan pemberian pakan yang teratur serta kandungan gizi yang cukup ikan akan lebih cepat tumbuh besar. Karena ikan bawal merupakan jenis ikan pemakan segala, jadi pemberian pakan harus yang seimbang, dari kandungan gizi, karbohidrat, vitamin, maupun mineral, anda tidak perlu memberikan pelet saja sebagai makanan utama, anda bisa memberikan dedaunan sebagai makanan tambahan. Berikan pakan 3 kali sehari, dan perbanyak pada malam hari.
  • Pengelolaan air. Lakukan penggantian air minimal 20% air lama di ganti di tiap minggunya, hal ini di tujukan untuk menjaga pH air tetap pada kondisi normal.
Pencegahan dan penanganan penyakit. Penyakit yang sering di jumpai pada ikan bawal air tawar diantaranya adalah
Jamur, biasanya di sebabkan oleh luka yang terinfeksi bakteri, parasit, keputihan.
Cara penangan, untuk cara tradisional anda bisa menggunakan buah mengkudu, bawang putih, dan daun pepaya, bahan tersebut di tumbuk halus kemudian di rebus menggunakan air bersih lalu di tebarkan ke kolam setelah dingin.
Pencegahan terhadap penyakit dapat di lakukan dengan cara menjaga kebersihan kolam maupun lingkungan sekitar kolam, megganti air secara rutin untuk mengurangi bakteri jahat yang terdapat di dasar kolam.

1001 Cara budidaya gurame di kolam terpal dan tanah

07.19 Add Comment
Cara budidaya gurame
Budidaya gurame merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Media yang di gunakan dalam budidaya gurame juga beragam, ada yang menggunakan kolam beton, terpal, dan tanah, bebrapa media tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Baru-baru ini ada banyak petani yang meng shere cara budidaya gurame agar cepat besar.


Di kesempatan kali ini kami akan membagikan tata cara budidaya gurame dari awal hingga panen,


Cara budidaya gurame di kolam tanah

Persiapan lahan
Kolam di keringkan terlebih dahulu hingga benar-benar kering, kemudian lakukan pemupukan, pemupukan bertujuan untuk menambah pakan alami bagi ikan gurame, pupuk yang di gunakan adalah pupuk kandang yang di campur dengan pupuk kimia, pupuk kandang yang di gunakan sekitar 10kg/m2, dan gunakan migro tambak dengan dosis 20ml/m2, setelah itu isi kolam dengan air bersih setinggi 30 cm, diamkan selama 4 hari. Setelah itu gunakan pupuk urea sebanyak 500 gram/100m2. Diamkan kembali hingga 5 hari, lalu semprotkan kembali migro tambak dengan dosis yang sama, setelah itu tambahkan air hingga mencapai 80 cm, diamkan kembali sampai 5 hari, setelah itu masukan bibit ikan gurame.

Tips memilih benih yang baik
Benih gurame yang baik memiliki ciri-ciri tidak cacat, tidak terkena penyakit, ukuran merata, dan gerakan aktif.
Pada proses pembesaran, berikan migro tambak setiap 2 minggu sekali dengan dosis 20ml/100m2.

Pemberian pakan
Berikan pakan pelet secara teratur sampai umur 2 bulan, setelah itu anda dapat menggunakan pakan buatan sebagai selingan, pakan buatan yang di gunakan harus memiliki kandungan gizi yang tinggi, anda juga bisa menggunakan daun-daunan untuk pakan tambahan bagi ikan gurame, daun yang bisa di gunakan sebagai pakan diantaranya : kangkung, daun pepaya, genjer, daun ketimun, ubi jalar, dan labu.

Pencegahan dan pengobatan penyakit gurame
Penyakit merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kegagalan budidaya anda, ada dua jenis penyebab timbulnya penyakit ppada ikan gurame yang anda pelihara, penyakit yang di sebabkan oleh parasit/bakteri jahat dan penyakit yang di sebabkan oleh non parasit. Penyakit yang timbul dari faktor non parasit dapat di sebabkan oleh kualitas air yang buruk akibat tercemar oleh limbah kimia, gas beracun dan lain sebagainya, bisa juga di sebabkan oleh faktor keturunan, sedangkan penyakit yang di sebabkan oleh parasit bisa di sebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Untuk mengetahui ikan yang di budidayakan terkena penyakit atau tidak, di perlukan pengetahuan yang cukup, anda dapat mengetahuinya dengan cara mendeteksi kualittas air dalam kolam dan mengamati tingkah laku ikan itu senderi. Ikan yang sakit gerakanya akan lamban dan tubuhnya terlihat kurus.

Ciri-ciri ikan gurame yang terkena penyakit akibat parasit
Penyakit gurame yang menyerang kulit, bagian dada berwarna merah, perut dan pangkal sirip.
Penyakit yang menyerang insang
Lembaran insang menjadi pucat, dan tutup insang terlihat mengembang.
Penyakit yang menyerang organ dalam
Perut ikan terlihat mengembang atau membengkan, dan sisik ikan banyak yang berdiri.
Jika baru beberapa ikan yang terkena penyakit anda harus segera melakukan pertolongan pertama agar penyakit tidak menyebar, hal yang harus anda lakukan adalah mengangkat ikan, sortir ikan yang memiliki ciri-ciri diatas tadi, kemudian keringlkan kolam untuk membunuh parasit di dalam kolam, setelah kolam benar-benar keriang anda bisa kembali mengisi air dan mengembalikan ikan ke dalam kolam seperti semula.

Cara budidaya ikan gurame di kolam terpal

Dengan menggunakan kolam terpal ada beberapa keuntungan yang bisa di dapat, diantaranya pemeliharaan dan perawatan lebih mudah,  pembersihan kolam lebih gampang dan biaya lebih irit.
  • Siapkan terpal dengan ukuran 10 x 13 m, kemudian birsihkan lahan yang ingin di jadikan tempat kolam terpal, setelah itu buat kolam dengan ukuran 7x10 meter dengan ketinggian 1 meter, lengkapi kolam dengan penopang dari kayu atau bambu, dan beri lubang pada bagian pojok bawah kolam sebagai lubang pembuangan air.
  • Berikan kompos yang di campur dengan probiotik 10 liter dengan ketinggian 5 sampai 10 cm, kompos dan probiotik berfungsi sebagai bahan pakan alami bagi ikan, setelah itu isi kolam dengan air bersih setinggi 30 cm, dan diamkan hingga 10 hari sampai air berwarna hijau tua, air yang berwarna hijau tua merupakan tanda bahwa air sudah mengandung plankton. Setelah itu tebarkan benih sebanyak 500 ekor, tambah air secara berkala hingga ketinggian 80 cm, lakukan penyurtiran setelah ikan gurame sudah mulai besar, pindahkan setengah ke kolam yang baru untuk mengurangi kepadatan ikan dalam kolam, caranya buat kolam yang baru dengan ukuran yang sama, isi kolam denga air dari kolam yang lama sebanyak 50% dari air kolam lama dan 50% dari air baru, jangan lupa tambahkan air baru ke kolam yang lama dengan jumlah yang sama.
Perawatan
Untuk perawatan dan pemberian pakan kurang lebih sama seperti yang kami ulas diatas tadi.
 
Pemanenan
Untu pemanenan juga tidak bisa di lakukan dengan sembarangan, usahakan ikan yang di panen tidak luka untuk menjaga harga tetap baik, jika pasar meminta ikan dalam kondisi hidup, lakukan pemanenan dengan cara mendorong menggunakan jaring dari hilir ke hulu dengan demikian akan lebih mudah melakukan pemanenan, dan jika anda menggunakan kolam terpal, anda bisa langsung membuang airnya.



Tips agar ikan gurame cepat besar
Agar ikan gurame yang anda pelihara dapat tumbuh secara maksimal, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.
  • Lingkungan, Ikan gurame sangat baik di pelihara di dataran rendah, dengan suhu antara 25 hingga 27 derajat celcius, tempat dengan suhu tersebut merupakan habitat yang baik untuk tumbuh besarnya ikan gurame.
  • Kandungan gizi pakan, Pakan yang baik untuk menunjang pertumbuhan ian gurame adalah pakan yang memiliki kandungan seimbang antara protein nabati dan hewani.
  • Kualitas bibit, kualitas bibit juga sangat berpengaruh pada lambat atau cepatnya pertumbuhan ikan gurame, bibit yang kurang baik akan lamban pertumbuhanya, bahkan bibit yang sudah terkena penyakit akan lebih lama tumbuh besarnya.

teknik pemijahan ikan patin

06.49 Add Comment
Teknik pemijahan ikan patin ada dua, yaitu teknik pemijanhan secara alami, dan teknik pemijahan buatan, teknik pemijahan secara alami di lakukan dengan cara mengawinkan indukan betina dan jantan secara alami, menggunakan media kolam, sedangkan teknik pemijahan secara modern di lakukan dengan cara menyuntikan hormon perangsang kepada indukan ikan patin betina, dengan tujuan agar telur cepat keluar.

Pembebtikan ikan patin merupakan cara untuk memperoleh bibit dari indukan ikan pantin dengan kualitas baik, pembibitan ikan patin umumnya dilakukan untuk di jual kembali, pembibitan ikan patin adalah salah satu model bisnis yang juga banyak di geluti masyarakat indonesia. Pembibitan untuk tujuan usaha harus mampu menghasilkan bibit dengan kualitas baik, seperti ukuran yang merata, tidak cacat, dan tidak terserang penyakit.


Cara pembibitan ikan patin

Hal pertama yang harus di siapkan adalah calon indukan patin, indukan patin bisa anda peroleh dengan mencari secara tradisional di sungai-sungai atau rawa, atau juga dengan membeli langsung indukan ikan patin siap pijah. Adapun beberapa ciri indukan patin yang baik dan siap pijah adalah sebagai berikut :
  • Induk betina, berumur kurang lebih 3 tahun dengan lberat kurang lebih 2 kg, perut terlihat besar dan condong ke arah anus, jika di pegang perut terasa lembek, jika di tekan akan keluar beberapa butir telur berwarna putih.
  • Induk jantan berumur 2 tahun dengan berat kurang lebih 2 kg, jika perut di urut akan mengeluarkan cairan sperma berwarna kuning.
Hal-hal yang perlu di perhatikan,
Saat pertama anda mendapatkan indukan ikan patin, akan lebih baik jika di pelihara terlebih dahulu secara insentif, asupan pakan juga harus di perhatikan, berikan pakan dengan kadar protein tinggi, dengan demikian gonad akan lebih cepat matang dan siap pijah.

Step demi step teknik pemijahan ikan patin

Metode kawin suntik
Metone kawin suntik bertujuan untuk merangsang indukan betida agar mengeluarkan telur yang berada di dalam perutnya yang selanjutnya akan di buahi oleh indukan jantan.

Langkah-langkah kawin suntik
Mempersiapkan hormon perangsang
Hormon perangsang bisa di dapat dari ikan pendonor, rata-rata pembibitan ikan patin menggunakan ikan mas sebagai pendonor untuk di ambil kelenjar hipofise dan di gunakan sebagai hormon perangsang bagi indukan betina, kelenjar hipofise terletak di bagian otak ikan mas. Cara mengambil kelenjar hipofise harus di lakukan secara perlahan agar tidak rusak, pertama anda buka kepala ikan mas secara perlahan dan ambil kelenjar hipofise di bagian otak berwarna putih dengan ukuran cukup kecil, ambil menggunakan pinset, kemudian masukan ke dalam tabung kecil, dan di haluskan hingga benar-benar halus, setelah itu camburkan dengan aquades yang bisa anda beli di apotik.

Penyuntikan hormon
Ambil cairan yang sudah di campur dengan kelenjar hipofise tadi, dan masukan ke dalam tabung suntik, kemudian suntikan di punggung indukan betina patin.
Setelah di lakukan penyuntikan hormon, telur akan lebih cepat keluar yang selanjutnya akan di buahi oleh indukan jantan, telur yang telah di buahi pejantan akan menetas dalam waktu kurang lebih satu minggu.

Perawatan larva
Larva atau patin yang baru menetas adalah umur yang rentan terhadap kematian maupun serangan predator, larva tersebut merupakan aset utama usaha pembibitan ikan patin, dalam hal ini anda harus benar-benar teliti dan rajin mengontrol.
Setelah telur patin menetas, bibit patin umur satu hari kemudian di pindahkan ke dalam aquarium dengan ukuran kurang lebih 1x0,5 m, aqurium di isi dengan air bersih dengan ketinggian 40 cm, tiap aquarium di isi bibit 500 – 700 ekor, lengkapi aquarium dengan aerator untuk menjamin ketersediaan ogsigen dalam aquarium. Lengkapi ruangan dengan alat pengatur suhu atau bisa menggunakan lampu pion untuk menjaga suhu tetap stabil. Setelah berumur 5 hari patin kecil di beri makan menngunakan kuning telur ayam yang di rebus, seminggu kemudian di selingi dengan jentik nyamuk sebagai makananya. Setelah benih sudah cukup kuat untuk di pindahkan, lakukan pendederan, patin kecil di pindahkan ke dalam kolam, kolam yang di gunakan sebaiknya menggunakan semen atau terpal, sebelum benih patin di pindahkan, siapkan kolam terlebih dahulu dengan air yang sudah di huni plankton di dalamnya, anda bisa mengfermentasikan kotoran sapi atau unggas yang selanjutnya air dapat di gunakan untuk tempat pendederan patin kecil.
Pemanenan bisa di lakukan sesuai kebutuhan, atau permintaan pasar bibit bagi pembudidaya pembesaran.

Kontrol secra rutin untuk menghindari terdapat predator pemangsa patin kecil, jika ada segera lakukan tindakan, bisa anda tangkap secara manuall, atau kuras kolam dan pindahkan patin kecil ke kolam oyang lain, setelah itu beri obat stres agar kondisi patin kecil segera stabil.

Bisnis pembenihan ikan patin memeang cukup rumit, dan di butuhkan ketelitian, keuntungan bisnis ini anda tidak perlu banyak mengeluarkan biaya perawatan, namun jika anda tidak menguasai ilmunya, saya sarankan pindah ke usaha pembesaran saja, anda bisa membaca salah satu artikel dari blog ini yang berjudul cara budidaya patin cepat besar.

Cara budidaya ikan patin cepat besar

06.10 Add Comment
Cara budidaya patin agar cepat besar
Ikan batin merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak di budidayakan, budidaya ikan patin menjadi salah satu peluang bisnis yang banyak di pilih masyarakat setelah budidaya lele. Untuk sektor komersil, budidaya ikan patin juga cukup menguntungkan, sebagian orang memilih ikan patin untuk di budidayakan setelah banyak orang lain yang memilih lele sebagai lahan bisnisnya.

Beberapa alasan yang membuat orang cenderung memilih patin dari pada lele adalah karena patin tidak bersifat kanibal dan tidak serakus lele, peluang pasar ikan patin juga cukup besar, terbukti banyak rumah makan yang menyediakan menu patin di dalamnya, khusnya rumah makan di daerah sumtra, bisa di katakan setiap rumah makan padang wajib menyediakan menu patin.

Banyak hal yang perlu di ketahui sebelum menjalankan budidaya ikan patin, diantara beberapa hal yang perlu di perhatikan, salah satunya adalah media kolam yang di gunakan. Di era modern saat ini, teknik budidaya sudah sangat berkembang, ada banyak metode dalam berbudidaya, diantaranya budidaya dengan sistem organik dan bioflok.

Tanah yang cocok untuk budidaya ikan patin adalah tanah liat yang tidak berporos, tanah jenis ini bisa di jadikan sebagai tanggul tanpa kawatir kolam bocor, kolam harus di buat miring untuk memudahkan pengairan, selain menggunakan kolam tanah liat, ikan patin juga bisa di budidayakan di keramba apaung, tempat yang baik untuk pembuatan keramba apung adalah sungai atau danau dengan arus pelan dan air yang tidak terlalu kotor atau mengandung bahan kimia berbahaya.

Jika anda tertarik mempelajari budidaya patin sebagai lahan bisnis, berikut ulasanya.

Ikan patin akan tumbuh baik di sungai dengan aliran sedang dan sedikit berlumpur, namun demikian ikan patin juga dapat tumbuh di kolam buatan, seperti kolam semen, ataupun tanah.

Langkah-langkah budidaya patin agar cepat besar
  • Persiapan kolam. Langkah pertama adalah menyiapkan kolam untuk budidaya, Pada kolam yang berlumpur sebaiknya di keringkan dulu agar bakteri jahat yang tumbuh di dalam kolam mati, setelah di keringkan, langkah selanjutnya lakukan pemupukan menggunakan kompos, kompos bisa anda buat sendiri menggunakan kotoran sapi, urea, dan sedikit probiotik. Kompos berfungsi untuk menumbuhkan makanan alami bagi patin, sedangkan mikro organisme dari probiotik berfungsi untuk mengurai kotoran di dalam kolam, dengan demikian kondisi air akan selalu terjaga dengan baik, namun hal itu jika simbiosis mutualisme di dalam kolam tetap terjaga. Cara pembuatan kompos juga cukup mudah, anda hanya perlu mencari kotoran sapi dengan tekstur lembab, campur dengan 2 sendok urea tiap 100 kg, dan probiotik secukupnya, aduk hingga merata, setelah itu fermentasikan. Tebarkan kompos ke dalam kolam dengan keadaan kolam masih kering, lalu beri air dengan ketinggian 10 cm dan diamkan selama satu minggu, setelah itu tambahkan air kembali dengan ketinggian 30 cm, setelah itu bibit patin siap di tebar.
Ciri-ciri bibit patin yang baik
Ukuran rata, Gerakan gesit, tidak cacat, dan tidak terkena penyakit, berminat membuat benih sendiri, baca cara memijahkan ikan patin Disini
  • Pemberian pakan. Faktor keberhasilan dari tiap-tiap usaha budidaya termasuk patin adalah pakan, sumplai pakan yang teratur dengan jumlah yang cukup akan mempercepat pertumbuhan ikan patin, pakan yang baik untuk patin harus memiliki kandungan gizi yang cukup. Usahakan asumsi pakan berjumlah 5% dari berat badanya, tambahkan jumlah pakan setiap seminggu sekali, untuk menentukan jumlah penambahan pakan anda bisa mengambil sempel 5-10 ekor untuk di timbang. Berikan pakan 3 kali sehari, anda bisa menggunakan pelet ikan, untuk mengurangi jumlah pengeluaran pakan anda bisa menggunakan pakan alternatif untuk selingan seperti bekicot, keong emas dll.
  • Pemanenan. Beberapa aspek yang perlu di perhatikan saat pemanenan adalah ikan jangan sampai cacat, atau mati saat pemanenan. Pemanenan di lakukan dari arah hilir menuju hulu untuk memojokkan ikan agar mudah di tangkap, ikan patin harganya akan lebih baik jika di jual dalam keadaan hidup.
Agar ikan patin cepat besar, beberapa hal yang perlu di perhatikan adalah,
  • Pakan, berikan pakan secara teratur, pastikan pakan mengandung banyak gizi, beri ramuan temulawak untuk menjaga nafsu makan ikan patin agar tetap terjaga. Tumbuk temu lawak hingga halus, dan rebus menggunakan air bersih, lalu diamkan, setelah dingin, air di tebarkan ke dalam kolam.
  • Mengatur kepadatan, metode budidaya tradisional tidak di anjurkan melakukan padat tebar, apabila anda ingin berbudidaya patin padat tebar, anda bisa belajar cara budidaya sistem bioflok. Jumlah ikan yang terlalu padat dapat mengakibatkan asupan pakan tidak merata, sehingga mengakibatkan ikan patin tumbuh tidak merata.
  • Penanganan penyakit, penyakit juga dapat menghambat pertumbuhan ikan patin, ikan yang terkena penyakit akan berkurang nafsu makanya, dan metabolisme dalam tubuh juga tidak akan stabil.
Kesimpulan,
Gunakan media yang baik, jaga kestabilan air dalam kolam, berikan pakan yang cukup dengan kandungan gizi yang cukup, tambahkan ramuan untuk menjaga nafsu makan, dan lakukan pencegahan sedini mungkin agar ikan tidak sampai terkena penyakit, penyakit yang di sebabkan oleh bakteri phatogen, maupun non phatogen.

Cara Budidaya Belut dalam Drum Yang Benar

07.51 Add Comment
Cara budidaya belut dalam drum bisa menjadi alternatif usaha budidaya yang tidak memakan banyak tempat, dengan menggunakan media drum akan sangat mempermudah pengontrolan dan perawatan, bagi anda yang tertarik dengan usaha budidaya belut, akan kami ulas secara mendalam mengenai tata cara budidaya belut menggunakan media drum sebagai kolam.

Budidaya belut merupakan bisnis yang tergolong mudah, di bandingkan budidaya lainya seperti ikan lele, nila dll, belut masih lebih mudah, karena anda tidak perlu repot mengganti air, tidak banyak mengeluarkan biaya untuk pakan dan lain sebagainya. Pakan belut bisa anda dapatkan dengan mudah, anda bisa memanfaatkan keong, kepiting empang, jentik nyamuk dll.
Budidaya belut juga sangat menguntungkan jika di jalani secara serius, jika anda mau menjalankan bisnis ini dengan skala yang cukup besar, untung yang akan anda dapatkan juga lebih besar, kenapa demikian?, di bandingkan usaha budidaya ikan air tawar, budidaya belut merupakan usaha yang paling sedikit dalam hal pengeluaran biaya untuk pakan, sdangkan harga belut juga stabil, bahkan belut merupakan produk yang laris manis untuk pasar ekspor.

Keuntungan budidaya belut menggunakan drum

  • Biaya lebih ringan, bandingkan jika anda menggunakan media lain seperti kolam terpal, selain anda harus membeli terpal, menggunakan kolam terpal juga akan memakan banyak tempat, berbeda dengan menggunkan drum, selain murah, karena anda bisa memanfaatkan drum bekas, media ini juga bisa di taruh di mana saja untuk mempermudah pengontrolan perkembangan belut.
  • Perawatan lebih mudah, dengan media drum yang relatif kecil, anda bisa mengontrol dengan baik dari tiap-tiap belut yang berada di masing-masing drum, perawatanyapun akan lebih mudah karena medianya yang tidak mudah bocor.
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam budidaya belut adalah media atau kolam yang akan di gunakan, agar pertumbuhan belut bisa maksimal, anda harus membuat kolam drum semirip mungkin dengan habitat aslinya.


Langkah-langkah budidaya belut dalam drum

  • Beri lubang drum aram memanjang, kemudian bagian dalam drum di cat agar tidak tieng, setelah itu siapkan kotoran sapi yang lembab ( tidak terlalu basah dan kering ), fermentasikan dengan sedikit campuran probiotik dan orea, setelah itu masukan kompos dari bahan kotoran sapi tersebut ke dalam drum, dan beri enceng gondong diatasnya hingga menutupi 1/4 bagian atas kolam, beri air kurang lebih 30 cm, dan siamkan hingga 2 minggu. Hal ini bertujuan agar media di tumbuhi plangkon dan juga juga nyamuk maupun cacing, beberapa organisme tersebut sangat baik untuk makanan belut kecil. Selain menggunakan kotoran sapi untuk bahan kompos, anda juga bisa menggunakan sekam padi, atau pelepah pisang.
  • Setelah media siap, barulah masukan bibit belut kurang lebih 1000-1500 ekor tiap drum. Belut bisa hidup dalam kepadatan yang tinggi, jadi anda tidak perlu khawatir dengan kepadatan tersebut, benih belut sebagik di tebar pada saat keadaan suhu yang dingin, bisa pagi atau sore hari.
  • Berikan pakan kepada belut dengan jumlah yang cukup untuk menunjang pertumbuhanya agar maksimal, pakan akan lebih baik jika di berikan dalam keadaan hidup, agar tidak busuk bila tidak habis di makan, pakan yang busuk bisa jadi akan merusak ke stabilan habitat dalam media, berikan cacing, keong dan lain sebagainya dalam keadaan hidup, pakan di berikan pada malam hari, karena belut aktif mencari makan di malam hari, anda juga bisa menambahkan pelet ikan secukupnya untuk lebih menunjang pertumbuhan belut atau beberapa hewan lainya yang bisa di jadikan pakan bagi belut dalam keadaan mati, Catatan pakan dalam keadaan mati harus di cincang terlebih dahulu. Belut termasuk dalam katogori hewan yang rakus, belut bisa memakan makanan dengan jumlah 5-15% dari berat badanya, jadi pakan harus tetap di sesuaikan dengan umur dan juga bobot belut.
  • berikan ramuan penambah nafsu makan, bisa anda beli di toko-toko penjual pelet, atau anda buat sendiri menggunakan temulawak, caranya tumbuk temulawak hingga halus, dan rebus dengan air hingga mendidih, setelah dingin anda bisa tuangkan ke kolam drum.
 
Tips memilih bibit belut,
Bibit belut bisa anda dapat dengan cara membeli bibit di tempat pembibitan belut di daerah anda, bibit belut yang baik memiliki gerakan aktif, tidak terkena penyakit seperti borek dll, tidak cacat secara fisik. Saya sarankan anda membeli bibit dengan ukuran yang seragam untuk memudahkan perawatan. Selain dengan cara membeli, bibit juga bisa anda dapatkan dengan cara menangkap secara manual, tetapi kebanyakan hasil tangkapan tidak akan memiliki ukuran yang sama/rata.

Pemanenan,
Anda dapat mulai panen pada umur sekitar 4 bulan keatas, panen belut juga tergantung pada suplai pakan yang anda berikan, jika teratur dan stabil, di umur 4 bulan belut sudah bisa di panen, namun jika ada beberapa ekor yang berat badanya belum mencapai standar pasar, anda bisa membesarkanya kembali, jadi anda bisa sortir, mana-mana saja yang sudah siap di jual, dan pisahkan belut yang masih memiliki berat di bawah standar kemudian besarkan lagi.

Cara budidaya belut kolam terpal



Panduan Bisnis Lele Untuk Pemula Dari A sampai Z

06.21 Add Comment
Bisnis budidaya Lele menjadi banyak di minati oleh masyarakat indonesia saat ini, bayak para pemula yang ingin mencoba mengadu nasip di bidang ini, selain karena omset yang cukup besar, faktor lain yang mendorong mereka untuk terjun ke dunia bisnis budidaya lele adalah karena omset yang di hasilkan relatif cepat, dan pelaksanaannyapun tidak rumit karena ikan lele tergolong mudah di budidayakan, dan peminatnya pun banyak, saat panen tiba, para petani lele tidak repot mencari pasar untuk menjual hasil budidayanya, para agen akan langsung mendatangi.

Setidaknya ada 3 jenis model bisnis budidaya lele, yaitu bisnis pembibitan atau pemijahan, bisnis pembesaran untuk di jual dan di besarkan lagi, dan bisnis pembesaran untuk konsumsi. Dari ketiga model bisnis budidaya  lele yang saya uraikan di atas, model bisnis pembesaran untuk konsumsi merupakan yang paling banyak di geluti oleh masyarakat Indonesia,  ada beberapa hal yang menjadi faktor pendorong mereka memilih bisnis jenis ini, diantaranya adalah,

  • Prospek pasar yang bagus, karena lele konsumsi di tujukan untuk bahan makanan, jadi permintaan akan selalu ada. Menurut riset pasar di indonesia, permintaan akan lele juga cukup besar, bahkan di jakarta saat ini para agen pemasok ikan lele belum mampu memenuhi permintaan pasar. Lele merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki banyak penggemar di indonesia, selain rasanya yang enak, tekstur daging yang empuk dan gurih, lele juga memiliki kandungan gizi yang bagus, dan beberapa kandungan zat yang sangat baik untuk tubuh manusia, tak heran jika permintaan pasar sangat besar.
  • Keuntungan yang lebih besar, di banding dua jenis bisnis lele lainya, bisnis pembesaran untuk di konsumsi memiliki keuntungan yang lebih besar, kenapa demikian ?, harga lele konsumsi di pasaran relatif tinggi dan stabil, apalagi jika anda mampu menggait para penjual di pasar tanpa melalu agen, keuntunganya bisa lebih besar lagi. Biaya produksi juga cukup ringan, dengan memanfaatkan ampas tahu, atau tempe, dan beberapa bahan lainya anda bisa menekan biaya pengeluaran untuk pembelian pakan (baca cara pembuatan pakan alternatif untuk lele).
  • Perawatan lebih mudah, jika anda menjalankan bisnis lele pembibitan, anda harus ekstra teliti, karena produk jual anda adalah benihnya, jika anda tidak terlalu faham dalam perawatan, benih yang di hasilkan akan berkualitas rendah. Benih lele yang baru menetas sangat rawan di mangsa predator air, bukan hanya itu saja, jika benih yang di hasilkan tidak memiliki ukuran yang tidak rata dan benih cenderung kurang aktif atau lemah, bisa di pastikan harga jualnya kan rendah.

Panduan bisnis lele untuk pemula dari A sampai Z 

Di kesempatan kali ini kami akan menguraikan secara rinci tentang tata cara bisnis lele yang insya allah bisa menguntungkan untuk anda semua, kami tidak akan membahas semua dari tiga jenis bisnis tersebut, agar tidak terlalu panjang lebar nantinya, yang akan kami uraikan secara rinci hanya salah satu saja, yaitu bisnis pembesaran untuk konsumsi, sedangkan dua lainya mungkin akan kami bahas di kesempatan lain.

Hal-hal yang perlu di persiapkan sebelum terjun ke bisnis ini adalah :
  • Pengetahuan mengenai bisnis lele, pengetahuan yang di maksut tidak hanya seputar budidayanya saja, tapi juga hal-hal lain seperti menegemen dan pemasaran. Dengan membaca artikel ini, berati anda sudah memiliki sedikit gambaran tentang bisnis lele. Selain dengan membaca artikel dan buku seputar budidaya lele, anda juga perlu terjun langsung melihat tata cara budidaya lele yang baik dan benar, anda bisa mendatangi tempat budidaya lele terdekat di daerah anda, untuk sekedar bertanya-tanya kepada orangnya, bagaima cara budidaya yang baik, penyakit apa saja yang sering di temui, pengobatanya gimana, bagaimana cara agar pertumbuhanya bisa lebih cepat, dan lain sebagainya. (baca 4 jenis penyakit lele penyebab kebangkrutan).
  • Riset pasar, seperti yang telah kami sampaikan tadi, pasar juga penting untuk di fikirkan dan di siapkan sedari dini, untuk menemukan pasar tempat pembuangan lele yang anda hasilkan nantinya, anda bisa mendatangi pasar-pasar terdekat di daerah anda, menanyakan kepada penjual, berapa harga jual disini, prospeknya bagaimana, dimana anda membeli untuk di jual lagi, jika para penjual membeli di tempat yang lebih jauh dari tempat anda, itu bisa jadi peluang yang bagus untuk anda, anda bisa menawarkan kerjasama kepada mereka. Cara yang kedua untuk mendapatkan pasar adalah dengan mencari informasi agen penampung lele konsumsi, cara ini merupakan cara yang paling umum di lakukan oleh para petani lele.
Tahapan budidaya lele
  • Tahap pertama adalah menyiapkan kolam, anda bisa menggunakan terpal sebagai bahan pembuatan kolam, agar tidak berhenti di tengah jalan karena kehabisan modal, anda perlu menghitung dulu, berapa biaya yang di perlukan hingga panen, seperti biaya pembuatan kolam, pembelian benih dan pakan, jika dana yang anda miliki minim, kurangi jumlah benih yang akan di beli, dengan demikian penggunaan pakan juga lebih sedikit. Buat kolam sesui selera anda, tapi jangan terlalu besar, agar mudah perawatanya, buat dengan ketinggian 1 meter, dengan kepadatan tebar benih sekitar 100 ekor per meter kubik, beri lubang pembuangan air dengan pipa untuk mempermudah penggantian air, jika anda ingin supaya tidak terlalu sering mengganti air dan lebih irit pakan, anda bisa menggunakan sistem  organik, (baca budidaya lele sistem organik ampuh melipatkan omset).
  • Isi kolam dengan air bersih, dengan ketinggian kurang lebih 30 cm.
  • Taruh benih kedalam sebuah wadah seperti bak, atau ember, lalu campur air yang berada di dalam kolam dengan air bawaan dari tempat pembelian benih, dan diamkan selama kurang lebih 5 menit, hal ini untuk mencegah lele stres dengan air barunya, dengan melakukan itu, lele bisa menyesuakan dengan air yang baru.
Setelah selesai, jangan langsung di beri pakan, diamkan dulu kurang lebih 8 jam, setelah itu baru boleh di beri bakan.

Perawatan
  • Beri pakan lele secara teratur 3 kali sehari, pagi jam sembilan, siang jam 3 dan malam jam 9, beri pakan lebih banyak pada malam hari, karena waktu malam bagus untuk pertumbuhan lele. Saran saya anda membuat pakan alternatif setelah lele berumur diatas 1 bulan, jika anda menggunakan pelet full, keuntunganya tidak akan banyak, karena harga pelet sampai artikel ini di terbitkan sudah mencapai 370.000 per sak isi 30 kg.
  • Ganti air secara teratur, jika air sudah kotor dan baunya tidak sedap anda bisa membuang air kolam lama sebanyak 50% dan isi dengan air bersih dengan ketinggian sama seperti semula, sistem budidaya umum seperti ini tidak menggunakan probiotik untuk mengurai kotoran dan sisa makanan di dalam kolam, kotoran yang sangat menumpuk bisa mengakibatkan PH air tidak lagi stabil, hingga menyebabkan lele banyak yang menggantung di permukaan, bahkan kematian, tidak hanya itu, kotoran di dasar kolam yang mengendap juga dapat di tumbuhi bakteri jahat yang bisa menimbulkan penyakit, jika anda ingin agar di dalam kolam terjadi simbiosis mutualisme, anda bisa menggunakan budidaya lele dengan sitem bioflok atau organik, pelajari cara budidaya lele sistem bioflok disini. Dengan menerapkan hal itu anda bisa tidak sama sekali mengganti air kolam sampai panen.
  • Pemanenan, anda bisa memanen lele jika bobotnya sudah mencapai standar pasar, yaitu sekitar 8-10 ekor per kg. Jika asupan pakan teratur anda bisa memanen di umur 3 bulan.
Catatan,
Berikan pakan secara teratur dengan jumlah yang di sesuaikan, jika lele kelaparan lele bisa memakan ikan yang lain karena lele memiliki sifat kanibal. Jika anda seorang pemula yang belum pernah sekalipun mencoba, saran kami, coba dulu dengan skala kecil, dengan demikian anda akan lebih faham, jika sudah bisa, anda bisa memper besar skalanya.

Saran
Agar hasil yang di dapat maksimal, anda bisa mencoba mempelajari budidaya lele dengan sistem organik atau bioflok, selain hasilnya yang lebih besar, dari segi perawatan juga akan lebih mudah dan panen juga bisa lebih cepat. Pelajari cara budidaya lele sistem bioflok disini

Mungkin itu yang bisa kami shere saat ini, jika artikel ini bermanfaat bagi anda, anda bisa shere ke temen-temen kalian melalui facebook, twetter, atau google plus.


Ternak lele dengan 4 cara efektif

07.31 Add Comment
Kali ini kami akan shere beberapa cara dalam ternak lele/budidaya ikan lele, ada beberapa cara atau sistem yang bisa di aplikasikan dalam ternak lele, cara-cara yang akan saya uraikan di bawah ini, tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Ternak lele atau yang sering di sebut budidaya ikan lele menjadi marak di indonesia, tidak hanya di daerah jawa saja, hampir di semua daerah di indonesia saat ini memiliki petani-petani lele yang sukses, bisa di pastikan di tiap-tiap kota di daerah, banyak restoran mewah sampai warung pinggir jalan yang menyajikan menu dengan berbagai model dan olahan yang berbahan dasar ikan lele, ikan lele juga salah satu jenis ikan air tawar yang sangat di gemari di negri kita ini, potensi yang sangat besar, permintaan yang tidak akan pernah habis. Selama masih ada kehidupan, selama itu makanan akan tetap di butuhkan, dan salah satunya olahan dari ikan lele.


Beberapa alasan yang menjadi sebab kenapa banyak orang yang memilih lele sebagai prioditas untuk usaha budidayanya adalah karena,
  • Rentan waktu panen yang lebih cepat di banding jenis ikan air tawar lainya.
  • Potensi pasar yang besar.
  • Mudah di budidayakan meskipun dalam sumber air yang terbatas.
  • Kandungan gizi yang tinggi sehingga minat masyarakat juga tinggi.
  • Modal yang di butuhkan tidak terlalu kecil.
  • Perawatan yang tidak terlalu sulit.
Tidak seperti jenis ikan air tawar lainya, seperti gurami misalnya, yang membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk panen, sehingga biaya perawatan juga lebih tinggi dan waktu yang di butuhkan juga lebih banyak, tidak hanya itu, proses untuk menikmati hasil juga akan lama.

Ada beberapa jenis ikan lele yang sering di budidayakan di indonesia, diataranya lele jenis dumbo,sangkuriang,dan payton.

Ikan lele dumbo

Lele dumbo pernah menjadi faforit para petani ikan lele di indonesia, lele dumpo pertama kali di datangkan dari taiwan sekitar 40 tahun yang lalau, lele dumbo tergolong cepat dalam segi pertumbuhan, lele dumbo merupakan hasil perkawinan silang antara jenis lele clarias fuscus asal taiwan dengan jenis clarias mosambicus asal afrrika. Lele dumbo memiliki badan yang bongsor, sehingga cocok untuk di budidayakan.

 

Ikan lele sangkuriang

Lele sangkuriang merupakan hasil penelitian dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPAT) suka bumi, penelitian di lakukan sejak tahun 2002 dan resmi di perkenalkan pada tahun 2004. Ikan lele sangkuriang merupakan hasil perkawinan silang dari betina dumbo generasi ke 2 dan lele dumbo jantan generasi ke 6.
Lele sangkuriang memiliki kemampuan bertelur hingga 40.000-60.000 per sekali pemijahan, tentu jenis lele sangkuriang sangat baik untuk usaha pembibitan.

 

Ikan lele payton

Jenis ikan lele ini bukan hasil dari penelitian para ahli, jenis ikan lele ini murni hasil penemuan para petani ikan lele asal pandeglang banten, lele payton memimiliki ketahan pada cuaca dingin, dan menurut penelitian jenis lele ini memiliki tingkat kelangsungan hidup hingga 90%.
Data di atas tidak saya uraikan secara rinci, di takutkan artikel akan terlalu panjang dan melenceng pada topik pembahasan kali ini yaitu cara ternak lele/budidaya ikan lele.

 Ada beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk ternak lele/budidaya ikan lele,


Budidaya lele menggunakan cara umum,

Cara umum disini adalah cara-cara yang biasa di gunakan oleh para petani lele biasanya, yaitu menyediakan media budidaya, menyiapkan benih, benih di tebar dan di beri pakan, tanpa memperhatikan kualitas air, bakteri penyebab penyakit, penanganan kanibalisme, dan pencegahan kematian dalam jumlah besar. Cara seperti ini biasanya sangat riskan untuk di jalankan, karena kemungkinan rugi akan lebih tinggi.

Budidaya lele dengan cara modern

Cara ini sedikit lebih baik, media yang di gunakan biasanya menggunakan terpal, atau beton, yang di lengkapi dengan lubang pembuangan air. Sistem ini sedikit memperhatikan kualitas air, terbukti di lengkapinya kolam dengan lubang pembuangan yang di maksutkan untuk mempermudah penggantian air, namun cara ini juga kurang efektif di karenakan ikan lele rentan stres jika terlalu sering gonta-ganti air.

Budidaya lele sistem organik

Cara ini adalah trobosan baru yang di lakukan para petani berkat arahan dari departemen perikanan, cara ini efektif menekan biaya pakan karena menggunakan bahan kompos yang di fermentasikan sebagai pakan alami pengganti pelet, cara ini juga efektif memper cepat masa panen yang bisa panen hingaga jangka waktu 1,5 bulan saja. Kekuranganya, untuk para awam yang tidak mengerti tentang PH air akan sangan riskan, karena kompos yang di gunakan memebutuhkan keseimbangan PH air untuk menjaga mikro organisme baik dalam kolam, jika tidalk mikro organisme yang tadinya jadi pakan lele bisa ber meta morfosis menjadi racun yang berbahaya untuk kelangsungan hidup ikan lele. Jika anda tertarik mendalami cara ini, silakan baca budidaya lele organik benar ampuh melipatkan omset

Budidaya lele sistem bioflok

Cara ini sering di gunakan oleh para petani yang sudah benar-benar faham dengan seluk beluk ikan lele, bagai mana lele bisa bertahan hidup, seperti apa habitat aslinya dll. Dengan sistem bioflok lele mampu bertahan hidup dalam padat tebar dengan sangat baik, kepadatanya hingga 1000 ekor per m3 hingga panen. Cara ini juga menggunakan proobiotik sama seperti organik sebagai media menumbuhnya bakteri baik. Jika anda tertarik dengan cara ini anda bisa pelajari disini

Itulah beberapa cara yang bisa di gunakan dalam ternak lele/budidaya lele, untuk di daerah pedesaan, saya sarankan menggunakan sistem ternak lele organik, karena mudahnya bahan pembuatan kompos bisa di dapat, seperti kotoran sapi, unggas, dan kambing.
Kesuksesan usaha ini selain di tentukan oleh asupan pakan yang sesuai, juga sangat di tentukan oleh kualitas air, air merupakan media hidupnya ikan lele, jika kualitasnya jelek, itu bisa menghambat pertumbuhan dan juga menimbulkan penyakit.

Shere artikel ini melalui facebook, twetter, atau google plus jika di rasa bermanfaat.